DGC - tahap 7

Posted by Si Kancil Label:

Di yunani kuno, kira-kira tahun 1600 SM
terdapat dua kota yang besar, troya dan
athena. Kota troya ini terletak di kawasan
pesisir sebelah timur yunani, sedangkan
athena terletak di kawasan gunung utara
yunani. Pada jaman itu, terdapat banyak
dewa yang disembah orang yunani. Orang
athena menyembah dewa zeus, yang
merupakan dewa langit. Sedangkan orang
troya, menyembah dewi hera, yaitu
seorang dewi pernikahan yang bijak.
Menurut mithologi, dewi hera adalah istri
zeus. Dewa zeus sering turun ke bumi
untuk bercinta dengan manusia fana,
Karena itu hera sangat membenci zeus.
Kemudian, orang troya yang memuja dewi
hera, mereka pun sangat membenci orang
yunani karena mereka menyembah dewa
zeus. Lalu terjadi perang antara kota
athena dengan kota troya. Perang itu pun
tak kunjung usai, sampai diramalkan:
” akan ada tentara yunani yang akan
menjadi pendamai perang ini”.
100 tahun pun berlalu, saat itu athena
dipimpin oleh raja menelaus. Raja
menelaus memiliki beberapa panglima
perang yang kuat dan perkasa yang
bernama agamemnon dan 2 tentara
divisinya yaitu ajax dan diomedes.
Sedangkan di troya, dipimpin oleh raja
priam. Raja priam juga memiliki panglima
perang yang tangguh dan kasar yaitu
aeneas, dengan 2 tentara divisinya yaitu
antenor dan glaucus.
Raja menealus merasa lelah dengan
peperangan ini. Karena ada ramalan
tentang pendamai perang, raja menealus
pun menyuruh salah satu tentara bawahan
yaitu alcides, pergi ke orakel untuk mencari
tahu pendamai itu. Orakel adalah tempat
suci untuk berdoa dan dipercaya bahwa
ramalan yang diucapkan seorang
pythoness (merupakan pendeta wanita
yang dianggap penyampai kata-kata dewa
apollo) sangat tepat. Alcides pun sampai ke
orakel dan bertanya kepada pythoness.
Pythoness pun menjawab siapa pendamai
itu. Ini yang pythoness katakan:
” ksatria hidup saat ini, ksatria selalu
datang dari timur, ksatria ditemukan saat
kegelapan datang, kau dapat temukan di
puncak gunung olympus. ”
Alcides pun pergi ke puncak gunung
olympus, yang letaknya sangat dekat
dengan athena. Tapi disana tidak
menemukan apapun hanya sebuah batu
dengan permadani dinding. Permadani
dinding itu bertuliskan:
IX-XVIII-XIV-III XIX-V-I-XV
I-II-XVIII XII-XV-XV
Menurut orang setempat, permadani
dinding itu diukir oleh seniman bernama
orpheus 100 tahun lalu. Alcides yakin kalau
bisa memecahkan tulisan itu, maka ia akan
berhasil mngetahui siapa pendamai yunani
itu. Ia pun mencari petunjuk tulisan yang
ditulis oleh orpheus. Dan dia menemukan
catatan orpheus yang bertuliskan:
” kemarin aku bertemu dengan dia....dia
sangat berbahaya...dia kejam dan licik...dia
memiliki kekuatan yng dasyat....dia mampu
mengelabuhi lawannya....tanpa kaki dia
mampu menangkap lawan... ia pun dapat
melumpuhkan lawan bahkan membunuh
dengan kekuatannya ”
Dan dibawahnya terdapat catatan kecil
bertuliskan:
” Ketika kau mengerti, dia akan menjadi
kunci jika kau membaliknya”
Nah, apa maksud dari semua petunjuk yang
ada??? Lalu siapakah pendamai itu???

0 komentar:

Posting Komentar